URtrending

Mahasiswa Unpar Turun Jalan, Netizen Pakai Candaan "Sultan"

Citra Resmi , Rabu, 25 September 2019 16.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mahasiswa Unpar Turun Jalan, Netizen Pakai Candaan "Sultan"
Image: screenshoot video @miocans

Jakarta - Saat aksi demo kemarin, Selasa (24/9), ribuan mahasiswa turun ke Jalan Diponegoro Bandung.

Mahasiswa dari beragam universitas di Bandung, mulai dari swasta hingga negeri bersatu padu menggelar aksi depan Gedung Sate dan DPRD Bandung.

Semangat mahasiswa pun terlihat menggema dimana-mana. Tanpa pandang bulu, mereka ramai-ramai menyuarakan kritik terhadap DPR dan RUU terbaru yang dinilai menyimpang.

Berdasarkan pantauan Urbanasia.com, berbagai mahasiswa dengan jas almamaternya masing-masing tersebar di sana. Jas alamater dan universitas ini pun jadi perbincangan di kalangan netizen Bandung.

Baca Juga: Demo Ricuh, Anggota Dewan 'Milenial' Titip Pesan Damai

Lewat Twitter, para mahasiswa dengan identitas universitasnya diabsen satu persatu. Satu yang jadi perbincangan, sebuah video tersebar di twitter.

Dalam video tersebut terihat rombongan mahasiswa berjas almamater krem disambut dengan meraih oleh mahasiswa lain.

Video tersebut diunggah oleh akun @bdgfess, setelah ditesuri ternyata rombongan mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa Unpar, lho.

Kehadiran mahasiswa Unpar ini pun langsung jadi guyonan para netizen yang menyebut mereka “sultan”. Hal ini terkait dengan status Unpar yang kerap dikaitkan dengan kemewahan.

“Wah, kampus sultan mah beda nih,” tulis salah seorang netizen.

Baca Juga: Pasca Demonstrasi, Pemprov DKI Mulai Perbaiki Fasilitas Umum yang Rusak

Selain itu beredar kabar kalau mahasiswa yang memaksa ikut demo dan mangkir dari perkualiahan bakal dikenai sanksi. Sanksi terberat adalah DO alias drop out. Hal ini terlihat dari beberapa komentar netizen.

“Memang dari kampus dan bem nya sendiri nggak menyetujui mahasiswanya untuk ikut demo seperti ini. Makanya kalau melanggar akan dikenakan sanksi, yang terberat adalah do,” ujar salah seorang netizen.

Ancaman sanksi ini katanya yang menyebabkan mahasiswa Unpar belum terlihat batang hidungnya saat Senin kemarin.

Namun, soal sanksi berdemo ini belum bisa dipastikan benar atau nggaknya nih. Urbanasia juga sempat konfirmasi pada pihak Unpar Press yang menyatakan kalau sanksi ini hanya semacam isu dari mulut-mulut.

Di luar benar atau nggaknya isu ini, kehadiran Unpar saat aksi kemarin patut diapresiasi nih. Namun satu yang harus menjadi perhatian, hindari tindak anarkis dalam demo ya!(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait